Edukasi Bahaya Narkoba: Polres Subang dan KBN Desa Ciater Sasar Ibu-ibu

Subang, - Dalam upaya mencegah dan menanggulangi bahaya serta peredaran narkoba, Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Subang, Polda Jawa Barat, telah melakukan sosialisasi kepada para siswa-siswi Madrasah Diniyah At-Taalim, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Bersama dengan Satgas Kampung Bebas Narkoba (KBN), Satres Narkoba Polres Subang juga memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai Kampung Bebas Narkoba.

Baca juga: Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022, Ini Penekanannya

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasatres Narkoba, AKP Heri Nurcahyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sejak usia dini.

"Jika para pelajar dan siswa-siswi ini sudah memahami bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba sejak dini, diharapkan mereka tidak akan mencoba-coba menyentuh barang berbahaya tersebut. Barang haram ini tidak layak untuk dicoba karena sangat berbahaya, " ungkap Heri pada Kamis, 14 September 2023.

Baca juga: Buka Rakernis Gabungan, Kapolri Harapkan Polri Presisi jadi Lompatan Jauh

Heri menegaskan bahwa sosialisasi ini sangat penting karena membantu anak-anak memahami bahaya narkoba dan mencegah mereka dari upaya penyalahgunaan yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak. Oleh karena itu, tindakan preventif sejak dini dianggap sangat penting.

Baca juga: Kapolsek Sabangau Sambut Hangat Kunjungan Danrem 102 Panju/Panjung dan Rombongan

"Dalam memberikan materi tentang penyalahgunaan narkoba kepada anak usia dini, kita harus menggunakan teknik dan media yang sesuai dengan target usia mereka. Kami memberikan materi yang mudah dipahami dan berkaitan dengan pola hidup sehat, seperti tidak jajan sembarangan, " tambah Heri.

Melalui kegiatan ini, Heri berharap anak-anak akan memiliki pemahaman dan kesadaran sejak dini tentang bahaya narkoba, sehingga mereka akan mampu menolak penyalahgunaan narkoba ketika dewasa nanti.

Baca juga: Agar Tersedia, Kapolri Minta Forkompimda Kawal Proses Distribusi Minyak Curah di Pasar

"Saat ini adalah usia emas mereka, dan kami ingin memastikan bahwa mereka akan terus mengingat materi tentang bahaya narkoba yang telah kami sampaikan hingga mereka dewasa. Dengan memberikan pendidikan yang tepat, mereka akan memiliki sikap penolakan terhadap penyalahgunaan narkoba dalam berbagai bentuknya, " pungkasnya.